Magelang,Bidik-nusantaranews.com – Sebanyak 16 sekolah asal Kabupaten Magelang, mendapat penghargaan Sekolah Adiwiyata dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Jawa Tengah. Penghargaan diberikan pada puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2024 tingkat Jateng, yang dipusatkan di Baturaden Kabupaten Banyumas, Selasa (25/6/2024).
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Magelang, Sarifudin mengapresiasi atas penghargaan yang diberikan DLHK Provinsi Jateng, terhadap 16 sekolah Kader Adiwiyata asal Kabupaten Magelang.
“Ini menunjukkan betapa besarnya kepedulian para siswa dan guru terhadap lingkungan dan penghijauan di lingkungan sekolah,” ujar Sarifudin.
Sarifudin menjelaskan Adiwiyata adalah program apresiasi pemerintah kepada sekolah, yang telah menerapkan prinsip peduli dan berbudaya dalam pelestarian lingkungan hidup. Adiwiyata ini, merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kesadaran lingkungan yang edukatif, partisipatif dan berkelanjutan di kalangan peserta didik, guru, wali murid, serta masyarakat sekitar.
Melalui pemahaman tentang pentingnya menjaga lingkungan hidup, mulai dari pengelolaan sampah, penanaman pohon, konservasi air, hingga dampak perubahan iklim.
“Gerakan peduli lingkungan untuk lebih peka dan aktif terlibat dalam aksi nyata terhadap isu-isu lingkungan yang terjadi saat ini,” lanjutnya.
16 sekolah di Kabupaten Magelang yang mendapat penghargaan adalah SDN Sikepan, SDN Tanjung, SDN Sukodadi 1, SDN Menayu 1, SDN Kalipucang, SDN Salaman 1, SDN Ngluwar 2, SDN Sidomulyo, SD Muhammadiyah 1 Muntilan, MIN 4 Magelang, MI Muhammadiyah Kaweron. SMPN 1 Tegalrejo, SMPN 1 Pakis, SMPN 2 Pakis, SMPN 2 Secang, dan SMAN 1 Salaman.
Sarifudin berharap 16 sekolah yang mendapatkan penghargaan Adiwiyata tersebut bisa memberikan contoh yang baik terhadap pengelolaan lingkungan di sekolah.
“Karena dengan kebiasaan bersih dan mengelola sampah dengan baik, termasuk memanfaatkan lingkungan sekolah untuk penghijauan dan tanaman yang bermanfaat, menunjukkan besarnya kesadaran para siswa dan guru akan pentingnya lingkungan hidup,” ungkapnya.
Diharapkan, dengan pemberian penghargaan Adiwiyata bagi sekolah, baik sekolah dasar hingga sekolah menengah, bisa menjadi virus kebaikan terhadap sekolah yang lain untuk terus berperilaku bersih, menjaga lingkungan dan memanfaatkan halaman untuk penghijauan menjadi budaya sehari-hari para siswa.
Kepala SMPN 2 Secang, Kabupaten Magelang, Budi Sayuto juga berharap, penghargaan Sekolah Adiwiyata dari DLHK Provinsi Jateng, dapat memicu para siswa dan guru untuk terus menjaga kebersihan lingkungan sekolah.
“Penghargaan ini merupakan kebanggaan tersediri, baik para siswa maupun para pengajar dan karyawan di SMPN 2 Secang,” kata Budi.
“Atas kerjanya terhadap kepedulian lingkungan sekolah, baik pengelolaan sampah hingga pemanfaatan lingkungan untuk penghijauan yang bermanfaat, menjadi buah yang baik bagi semua di jajaran SMPN 2 Secang,” ujarnya.