KEPRI,BIDIK-NUSANTARANEWS.COM – Badan Pusat Statistik (BPS) Kepulauan Riau mencatat bahwa Indeks Harga Konsumen (IHK) di Provinsi Kepri pada Juni 2024 mencapai 106,69.
Hal ini disampaikan Kepala BPS Provinsi Kepri Darwis Sitorus pada Diskominfo Kepri, Senin (1/7).
Inflasi dari bulan ke bulan (Month to Month) dari Mei 2024-Juni 2024 sebesar 0,28 persen. Sementara inflasi dari tahun ke tahun (year on year) sebesar 3,54 persen, dan inflasi tahun kalender dari Januari hingga Juni 2024 mencapai 1,46 persen.
Darwis menjelaskan inflasi di tiga kabupaten/kota: Batam mengalami inflasi 0,28 persen, Karimun 0,30 persen, dan Tanjungpinang 0,16 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
“Perkembangan inflasi di Provinsi Kepri pada Juni 2024 dipengaruhi oleh komoditas makanan sebesar 38,89 persen dan komoditas non makanan 61,11 persen,” kata Darwis.
Nilai Tukar Pertanian (NTP) Kepri pada Juni 2024 tercatat sebesar 105,55, turun 0,42 persen dibanding bulan sebelumnya. Sementara Nilai Tukar Usaha Pertanian (NTUP) tercatat 105,94, turun 0,45 persen dibanding Mei 2024.
Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang masuk Provinsi Kepri selama Mei 2024 tercatat 123.232 kunjungan, meningkat 20,38 persen dibandingkan April 2024. Kumulatif kunjungan wisman Januari-Mei 2024 meningkat 8,71 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2023.
Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Kepri pada Mei 2024 rata-rata 56,21 persen, naik 4,58 poin dibandingkan April 2024.
Sekretaris Daerah Provinsi Kepri Adi Prihantara, mewakili Gubernur H. Ansar Ahmad, menyampaikan apresiasi kepada BPS Kepri atas perannya dalam pencatatan dan penyatuan data di Provinsi Kepri.
“BPS sebagai pusat data di Kepri diharapkan menjadi acuan dari setiap kebijakan hingga tujuan dari jalannya sistem pemerintahan yang ada di Provinsi Kepri,” ujar Sekda Adi.
Sekda berharap setiap OPD dapat bersinergi dengan BPS dalam menyatukan data-data guna menjadi sumber informasi dalam menjalankan tugas di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepri.(*)