Optimal Layani Adminduk, Lima Desa Terima Anugerah “Nyawiji Migunani”

Bidik Desa23 Dilihat
banner 468x60

WONOGIRI,BIDIK-NUSANTARANEWS.COM – Program Desa Nyawiji Migunani di Kabupaten Wonogiri terus digaungkan. Lima desa/ kelurahan dan lima kecamatan pembina terbaik dalam upaya optimalisasi pelayanan administrasi kependudukan (adminduk), mendapatkan apresiasi dan penghargaan dari Bupati Wonogiri.

Acara pemberian penghargaan yang bertajuk “Penganugerahan Desa Nyawiji Migunani” itu digelar di Pendopo Rumah Dinas Bupati Wonogiri, Rabu (3/7/2024) siang.

banner 336x280

Kelima desa/kelurahan yang menerima penghargaan adalah Desa Slogoretno dan Mangunharjo (Kecamatan Jatipurno), Desa Tanggulangin (Jatisrono), Desa Tunggul (Slogohimo), dan Kelurahan Selopuro (Batuwarno). Sedangkan lima kecamatan pembina terbaik adalah Kecamatan Jatipurno, Karangtengah, Batuwarno, Jatisrono, dan Baturetno.

Bupati Wonogiri Joko Sutopo mengatakan, desa/kelurahan dan kecamatan penerima penghargaan tersebut dinilai telah berhasil melakukan optimalisasi pencatatan adminduk pada aspek capaian kepemilikan dokumen adminduk, pemutakhiran data penduduk, dan pelayanan prima adminduk dari jenis dokumen perekaman E-KTP, KIA (Kartu Identitas Anak), akta kelahiran, serta akta kematian.

Ditambahkan, kepemilikan dokumen kependudukan tidak hanya berfungsi sebagai identitas pribadi, namun juga menjadi syarat utama untuk mendapatkan berbagai layanan dasar yang disediakan oleh pemerintah.

“Oleh sebab itu, optimalisasi pencatatan adminduk ini, seluruh desa/ kelurahan harus dapat memastikan bahwa jumlah penduduknya linier dengan jumlah adminduknya, sehingga pemerintah dapat hadir secara utuh layanan dasar yang tepat sasaran,” kata Bupati.

Menurutnya, desa/ kelurahan dan kecamatan yang telah berhasil mendukung setiap program pemerintah, layak mendapat apresiasi dan penghargaan.

“Yang dinilai adalah desa/ kelurahan dan kecamatan, yang bisa menampilkan kualifikasi optimal secara persentase, hingga layanan kesehatan, pendidikan, layanan sosial, dan layanan pekerjaan. Diharapkan setiap warga dapat lebih mudah mengakses layanan dasar tersebut, meningkatkan kesejahteraan, dan berpartisipasi aktif dalam pembangunan daerah,” kata bupati, yang akrab disapa Jekek ini.

Ditemui secara terpisah, Plh Kepala Disdukcapil Kabupaten Wonogiri, Antonius Indro mengatakan, Desa Nyawiji Migunani adalah sebuah konsep desa yang mengedepankan prinsip kolaborasi antara berbagai pihak, untuk memberikan dampak nyata dan positif kepada masyarakat desa.

Dalam konteks ini, “Nyawiji” berarti bersatu padu atau bersama-sama, dan “Migunani” berarti bermanfaat atau memberikan manfaat. Inovasi Desa Nyawiji Migunani adalah pengembangan dari berbagai inovasi sebelumnya, yang telah berjalan sejak 2019, dan bertujuan untuk penguatan loket Adminduk di 294 desa/kelurahan

“Jadi, Desa Nyawiji Migunani adalah desa yang mampu menggerakkan seluruh pemangku kepentingan mulai dari pemerintah desa, masyarakat, hingga instansi terkait, untuk bekerja sama secara harmonis dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup warga desa, melalui berbagai program dan layanan yang efektif dan efisien,” tuturnya.

Tak berhenti di situ, Disdukcapil Kabupaten Wonogiri juga terus melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan layanan adminduk, seperti inovasi jemput bola di desa, dengan menyediakan pelayanan adminduk langsung ke desa setiap Sabtu. Ada pula upaya jemput bola ke sekolah dan lembaga, di mana personel Disdukcapil Wonogiri melakukan perekaman e-KTP di sekolah-sekolah, Lapas, Panti Wreda, dan Sekolah Luar Biasa (SLB).

“Selain itu, jemput bola ke rumah juga dijadwalkan secara berkala, untuk dapat melakukan perekaman e-KTP ke rumah penyandang disabilitas dan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Upaya yang terakhir adalah penguatan kolaborasi dan sinergitas dengan instansi lain, seperti KUA, Pengadilan Agama, dan Faskes, untuk memperluas jangkauan pelayanan,” beber Indro.

Disampaikan, per 1 Juli 2024, cakupan kepemilikan e-KTP sebesar 97,57% (penduduk yang telah rekam e-KTP sebanyak 836.525 jiwa), cakupan kepemilikan KIA sebesar 90,91% (anak yang telah memiliki KIA sebanyak 199.903 jiwa), dan cakupan kepemilikan akta kelahiran usia 0-18 tahun sebesar 99,04% (penduduk usia 0-18 tahun yang memiliki Akta Kelahiran sebanyak 231.650 jiwa).

Melalui kolaborasi yang solid dan strategi yang terarah, Indro berharap Program Desa Nyawiji Migunani dapat mencapai tujuan yang selaras dengan visi misi Pemkab Wonogiri, yakni untuk menciptakan masyarakat yang lebih maju, mandiri, sejahtera, teratur, dan siap menghadapi tantangan masa depan.(***)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *