Kota Bekasi, BBN – Calon Wali Kota Bekasi Tri Adhianto menyapa warga Agrowisata Tanterika alias Tanaman, Peternakan dan Perikanan.
Agrowisata Tanterika adalah program swadaya masyarakat di Jl Perjuangan Gang Dapur Sintha RT 04 RW 01 Kel. Margamulya Kec. Bekasi Utara.
Masyarakat setempat mengelola tanaman, peternakan hingga perikanan dalam satu blok di lingkungan tempat tinggalnya.
Hasilnya, kemudian dijual secara mandiri kepada pembeli.
Beberapa di antaranya ada produk UMKM makanan, ternak ayam petelur dan tanaman sayur hidroponik.
Salah satu produk makanan di RW tersebut yakni Singkong Thailand (Sintha) yang diproduksi oleh ‘Dapur Sintha’.
Singkong Thiland merupakan camilan berbahan baku singkong yang diolah kemudian diberi topping santan. Disajikan dalam sebuah mangkuk/cup.
Tri Adhianto menyempatkan berbincang dengan para pelaku usaha kecil dan masyarakat di sana, sambil mencicipi menu Singkong Thailand tentunya.
Di sela-sela obrolan, para pelaku UMKM saling berbagai cerita tentang suka duka pemasaran produknya.
Salah satunya mengeluhkan produk penjualan Singkong Thailand yang kini menurun.
“Pertama terkait dengan UMKM yakni, Singkong Thailand yang biasanya mereka mencapai omset 2000 cup perhari, tetapi hari ini hanya 200.”
“Jadi saya kira harus ada bantuan dari Pemerintah untuk bagaimana melakukan penetrasi pasar untuk bisa meluas lagi,” kata Tri Adhianto kepada warga.
Tri lantas menyarankan penjualan dilakukan secara online.
Penjualan online dilakukan melalui media sosial atau ikut membuka lapak di place market.
Kata Tri, metode penjualan door to door kini kalah dengan penjualan online.
“Kita lihat terlebih dahulu, apakah cakupan layanan pemasaran yang belum optimal.”
“Sehingga pemasaran itu tidak lagi melalui door to door atau pintu ke pintu melainkan melalui jaringan media sosial dan media online lainnya,” katanya.(MIKE)