Sumenep,BNN Desa Pabian memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia dengan penuh semangat melalui kegiatan Jalan-Jalan Sehat (JJS) bertema “Desa Sadar Kerukunan” pada Ahad (18/08/2024). Acara yang diikuti ratusan warga ini berlangsung di GOR A. Yani Panglegur, Desa Pabian, yang menjadi titik start dan finish JJS.
Camat Kota Sumenep Yudi Nursukmadyanto memberikan sambutan singkat sebelum melepas peserta. Dalam sambutannya, Yudi mengapresiasi Desa Pabian yang terus menjaga kerukunan dan toleransi antarumat beragama, menjadikannya contoh bagi daerah lain.
“Desa Pabian adalah miniatur Indonesia yang sesungguhnya, di mana kerukunan dan toleransi terjaga dengan baik. Kegiatan JJS ini tidak hanya memperingati HUT RI, tetapi juga merajut kebhinekaan dan mempererat tali silaturahmi antarwarga,” ujarnya.
JJS bertema “Desa Sadar Kerukunan” karena Desa Pabian telah dinobatkan sebagai Desa Sadar Kerukunan oleh Kementerian Agama tahun lalu.
Desa Pabian dikenal luas oleh publik karena memiliki tiga tempat ibadah yang berdampingan dalam satu kawasan—Gereja Maria Gunung Karmel, Klenteng Paosan Linkong, dan Masjid Baitur Arham—dan selama ini tidak pernah terjadi gesekan ataupun kesalahpahaman di antara pemeluk agama yang berbeda. Desa Pabian dikenal dengan tingkat kerukunan dan toleransi antarumat beragama yang tinggi, menjadi simbol keberagaman Indonesia dalam harmoni.
Peserta JJS yang menunjukkan KTP domisili Desa Pabian berhak mendapatkan kupon yang memungkinkan mereka memperebutkan berbagai hadiah menarik yang telah disiapkan oleh panitia, termasuk sepeda listrik, sepeda gunung, Smart TV 24″, dan ratusan hadiah lainnya. Kemeriahan semakin terasa dengan antusiasme warga yang berbaur bersama, menciptakan suasana kebersamaan dan persaudaraan.
Selain sebagai ajang hiburan dan olahraga, JJS ini bertujuan untuk mengenang jasa-jasa pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan, mempererat tali silaturahmi antarwarga, serta memupuk kebersamaan dan kebhinekaan.
“Kegiatan ini diharapkan tidak hanya mengajak warga untuk hidup sehat, tetapi juga menjaga dan melestarikan semangat gotong royong serta kerukunan antarwarga dan pemeluk agama yang berbeda-beda, namun tetap satu jua, Indonesia,” tambah Camat Kota Sumenep dalam sambutannya.
Dengan JJS tersebut, Desa Pabian kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga dan merawat kerukunan serta kebersamaan di tengah keberagaman, menjadikan peringatan kemerdekaan kali ini sebagai momen berharga untuk merajut kebhinekaan dan memperkuat persatuan.
(Miko)