Pekanbaru – Direktorat Jenderal (Ditjen) Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengapresiasi Parade Bhinneka Tunggal Ika yang digelar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau. Kegiatan tersebut untuk menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-67 Provinsi Riau sekaligus HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia. Parade ini berlangsung di Jalan Gajah Mada Kota Pekanbaru, Riau, Minggu (1/9/2024).
“Kami atas nama pimpinan Kementerian Dalam Negeri mengapresiasi dan memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya atas terselenggaranya Parade Bhinneka Tunggal Ika yang kita laksanakan pada hari ini,” ujar Direktur Ideologi, Karakter dan Wawasan Kebangsaan Ditjen Polpum Drajat Wisnu Setyawan dalam sambutannya.
Lebih lanjut, dia mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah (Pemda) dalam rangka penyelenggaraan urusan pemerintahan umum. Kolaborasi ini salah satunya dengan menggelar kegiatan yang berfokus pada urusan persatuan dan kesatuan bangsa.
“Kami berharap bahwa bentuk kolaborasi ini tentu saja terus berjalan di tahun-tahun mendatang, dan tentu saja ini merupakan suatu upaya-upaya untuk tetap merawat persatuan dan kesatuan di bumi pertiwi yang kita cintai ini,” jelasnya.
Dirinya berharap, pemerintah pusat dan Pemprov Riau dapat terus berkolaborasi dan bersinergi membangun persatuan dan kesatuan bangsa. Terlebih kegiatan semacam itu dinilai mampu meningkatkan indeks toleransi di daerah setempat. Drajat Wisnu juga mengimbau seluruh Pemda baik provinsi maupun kabupaten/kota di Indonesia agar menggelar kegiatan serupa.
Menurutnya, Parade Bhinneka Tunggal Ika dapat menciptakan stabilitas politik menjelang Pilkada Serentak 2024. Dengan demikian, Provinsi Riau dapat melaksanakan Pilkada dengan kondusif, sehingga diharapkan mampu melahirkan pemimpin yang bisa membawa kesejahteraan bagi masyarakat setempat.
“Kami berharap bahwa dari awal hingga akhir penyelenggaran Parade Bhinneka Tunggal Ika ini nanti semuanya dapat berjalan lancar, sukses, tanpa kendala suatu apa pun,” ujarnya.
Adapun parade ini berlangsung meriah dengan menyuguhkan berbagai penampilan. Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) terlihat membentangkan bendera Merah Putih berukuran panjang. Para peserta juga mengenakan pakaian adat, sehingga nuansa budaya terasa kental. Selain itu, kegiatan ini turut dimeriahkan oleh Bazar Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) binaan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Provinsi Riau.(*)