KENDAL – Untuk mempersiapkan tenaga kerja siap pakai, Pemerintah Kabupaten Kendal bekerja sama dengan PT Trina Mas Agra Indonesia (TMAI) menggelar pelatihan Bahasa Mandarin kepada para calon tenaga kerja.
Direktur PT TMAI Xu Ming menjelaskan, kemampuan berbahasa Mandaring sangat penting. Sebab, bahasa Mandarin merupakan komponen terpenting dalam proses transfer teknologi, agar dapat berjalan lancar.
“Kita di sini berkolaborasi untuk melakukan berbagai pengembangan dan transfer teknologi. Dengan dukungan penguasan bahasa Mandarin ini. Maka sesuai rencana, dalam satu sampai dua tahun ke depan, kami akan mentransfer semua teknologi yang dimiliki,” jelasnya, pada peresmian pelatihan tersebut, di Aula Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Kabupaten Kendal, Senin (2/9/2024).
Apresiasi disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Kendal Sugiono, atas terselenggaranya pelatihan tersebut. Menurutnya, di Kawasan Industri Kendal (KIK) juga terdapat perusahaan dari luar negeri, yang membutuhkan sumberdaya manusia yang paham terkait bahasa.
“Tentunya, pelatihan ini akan membawa manfaat bagi kedua belah pihak. Dari sisi pemerintah, akan mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan, karena mereka yang dilatih nantinya berpeluang besar bekerja di kawasan industri, sehingga kesejahteraannya juga akan lebih meningkat. Kemudian dari sisi perusahaan, akan terpenuhi kebutuhan tenaga kerja yang terampil, sehingga akan lebih meningkatkan produktivitas dan berdampak pada kemajuan perusahaan,” tutur sekda.
Kepala Disperinaker Kabupaten Kendal Cicik Sulastri mengatakan, saat ini jumlah pengangguran di Kendal sekitar 36.528. Angka tersebut sudah menurun drastis dari sebelumnya, bahkan termasuk penurunan tertinggi di Provinsi Jawa Tengah dan nasional.
Cicik berharap, kolaborasi dengan semua pemangku kepentingan di Kabupaten Kendal bisa makin baik, sehingga akan lebih cepat dalam menurunkan angka pengangguran dan kemiskinan, yang juga akan berdampak positif terhadap terhadap kesejahteraan masyarakat.