SUMEDANG – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Sumedang mulai menjajaki kerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan terkait perlindungan dan keselamatan atlet dan juga pelaku olahraga.
Ketua KONI Sumedang H Ali Badjri mengatakan, hal ini penting dilakukan guna melindungi keselamatan atlit saat latihan maupun bertanding apalagi dalam waktu dekat akan digelar babak kualifikasi Porprov Jabar 2026. “Untuk kerjasama ini mulai kami jajaki dengan menghadirkan pihak BPJS ketenagkerjaan untuk memberikan sosialisasi dalam rapat internal Koni bersama cabor beberapa waktu lalu,” jelas Ali Badjri Rabu, 4 September 2024.
Kepala Bidang Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Sumedang Agy Achmad Fauzi mengatakan, pentingnya pelaku olahraga untuk mengikuti BPJS Ketenagakerjaan/Jamsostek sudah tercantum dalam Undang-Undang olahraga No 11 Tahun 2022. Agy pun mencontohkan kejadian yang menimpa atlet pencasilat beberapa waktu lalu yang mengalami musibah hingga harus dilarikan ke rumah sakit dan semua biaya diatanggung BPJS Ketenagakerjaan. “Atlet dan pelaku olahraga punya nilai ekonomi dan masa depan dan dua kebutuhan ini dekat sekali dengan resiko, walau resiko adalah ketidakpastian, tapi kamipun harus jaga-jaga karena kita tidak bisa menghindar dari kecelakaan atau musibah,” tambahnya. (*)
Komentar