Pasangkayu – Masyarakat Dusun Bambamone Desa Gunung Sari, Kecamatan Pasangkayu, Kabupaten Pasangkayu Sulawesi Barat, mengeluarkan kondisi jalan tani yang rusak karena belum diperbaiki, sejak di buka tahun 2017 lalu. Selain mengeluhkan jalan yang rusak, warga juga kesulitan karena belum ada jembatan di beberapa titik sungai yang melintasi jalan tersebut.
Menurut salah seorang warga Bambamone, Marten Lolongan, akses jalan menuju kebun yang jaraknya puluhan kilo dari perkampungan itu kondisinya memprihatinkan. Hal ini dikarenakan jalan tani yang di buka sejak tahun 2017 hingga sekarang belum dilakukan peningkatan.
“Kondisi jalan tani menuju kebun masyarkat sangat memprihatinkan. Terutama pada musim hujan. Kondisi ini di perparah karena beberapa titik sungai yang melintasi jalan akses berkaitan tersebut belum memiliki jembatan sehingga ketika hujan dan banjir sama sekali tidak bisa di lintasi.” Terang Herman.
Lanjut Marten, sering kali buah hasil kebun dan pertanian kami busuk karena terkendala jalan dan jembatan yang tidak bisa dilalui di musim hujan. Untuk itu kami berharap ada perhatian dari pemerintah agar jalan tani ini bisa diperbaiki termasuk membangun jembatan agar hasil pertanian kami bisa keluarkan diberbagai kondisi.” Harapanya.
Perlu diketahui Dusun Bambamone merupakan pusat pertanian dan perkebunan yang juga di diamai warga suku Topo Da’a yang berada dekat dengan pabrik kelapa sawit milik PT Pasangkayu.
Kondisi tanahnya subur sehingga segala macam tanaman pertanian dan perkebunan tumbuh di wilayah ini. (Feriadi)
Komentar